Sistem Informasi Psikologi
Pengertian Sistem Informasi
Alter (1992) Sistem informasi adalah kombinasi antar prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.
Bodnar dan Hopwood(1993) Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna.
Bodnar dan Hopwood(1993) Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna.
Fungsi Sistem Informasi
· Membantu dan mempermudah individu atau kelompok dalam melaksanakan aktifitas
Aspek Error dalam konteks Psikologi perkembangan Organisasi berbasis Information Systems
Aspek error merupakan isu resiko yang terdapat dalam lingkungan berbasis Audit Sistem Informasi yang disebabkan oleh ketidaksengajaan. Beberapa point yang harus diperhatikan oleh Auditor dalam aspek error dalam lingkungan berbasis Audit Sistem Informasi:
· Lack of Information.
Kekurangan informasi yang diterima oleh user mengenai aplikasi atau teknologi informasi (IT) yang dimiliki oleh organisasi akan menyebabkan user kekurangan pengetahuan maupun kemampuan dalam menggunakan aplikasi yang diimplementasikan oleh organisasi. Hal ini akan menyebabkan user seringkali melakukan error dalam mengoperasikan aplikasi yang ada, sehingga data yang diolah dapat berisiko tinggi, dengan tingkat kesalahan yang cukup besar.
· Too much jargon.
Selain kekurangan informasi, jargon atau istilah yang terlalu beragam dalam aplikasi akan membuat user bingung dalam mengoperasikan aplikasi yang ada. Hal ini terutama terjadi pada karyawan yang sudah berumur, sehingga tingkat kompleksitas dari istilah yang digunakan dapat mempengaruh resiko tingkat error yang terjadi.
· Technophobia.
Pengalaman yang buruk terhadap teknologi informasi (IT) dapat menjadi trauma tersendiri bagi seseorang atau karyawan. Dampak yang paling buruk dapat menyebabkan seseorang atau karyawan menjadi technophobia. Kesalahan penanganan terhadap technophobia dapat menyebabkan kerugian bagi individu karyawan maupun kerugian besar bagi organisasi bisnis dalam bentuk kesalahan – kesalahan maupun kehancuran data yang dimiliki oleh organisasi bisnis.
Peranan Sistem Informasi
Menurut Alter (1992), peranan system informasi adalah sebagai berikut :
a. Berpartisipasi dalam pelaksanaan tugas-tugas otomasi
b. Mengaitkan perencanaan, pengerjaan dan pengendali dalam sebuah subsistem
c. Mengkoordinasikan dan mengintegrasikan berbagai subsistem
E-Learning Sebagai Metoda
Jika E-learning ditarapkan sebagai metoda, otomatis semua prosesnya dari mulai belajar sampai pada mengajar, itu sepenuhnya menggunakan media teknologi informasi sebagai syarat utama berlangsungnya E-learning tersebut.
Dampak positif dan negative yang ditimbulkan adalah :
· Positif
a. Proses pembelajaran bisa di lakukan kapanpun dan dimanapun (terkait dengan ruang dan waktu).
· Negatif
a. Tidak adanya komunikasi dua arah antara pelajar dan pengajar
b. Hubungan social dengan orang lain khususnya dengan teman satu pembelajaran tidak akan terjalin dengan baik
c. Explorasi dalam proses belajar dan mengajar tidak akan begitu maksimal
d. Kurangnya tanggung jawabterhadap suatu hal, karena kebebasan dalam belajar tanpa ada pengawasan yang jelas dalam perkembangannya
E-learning Sebagai Tools
Jika diterapkan sebagai tools atau alat bantu dalam proses pendidikan, proses belajar mengajar tetap dilakukan seperti biasa yang kemudian di bantu dengan E-learning yang mendukung kegiatan belajar mengajar tersebut. Dengan diterapkannya E-learning sebagai tools, maka Bleanded Learning (metoda belajar campuran) akan terjadi. Kegiatan belajar secara confensional akan berjalan berdampingan dengan e-learning, saling menunjang satu sama lain.
Dampak positif dan negative yang ditimbulkan adalah :
· Positif
a. Komunikasi dua arah semua pihak yang terkait didalamnya akan tetap terjalin dengan baik
b. Terjalinnya hubungan social yang baik antar actor di dalamnya
c. Kegiatan belajar mengajar akan berjalan dengan maksimal dan hasil yang baik pula, karena tidak bertumpu pada satu metode belajar
d. Proses akan terkoordinasi dengan baik
· Negatif
a. Dalam setiap hal pasti ada dampak positif dan negative, akan tetapi sejauh ini tidak terdapat dampak yang negative dalam penerapan e-learning sebagai tools atau alat bantu.
Referensi :
Materi Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasihttp://narendro.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.4